Analisis Budaya Populer Jepang pada Karya Radi Arwinda dan Nurrachmat Widyasena dengan Pendekatan Kritik Seni dan Semiotika

SARI MEYLINDA

Informasi Dasar

173 kali
20.04.803
701.18
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK

ANALISIS BUDAYA POPULER JEPANG PADA KARYA RADI ARWINDA DAN NURRACHMAT WIDYASENA DENGAN PENDEKATAN KRITIK SENI DAN SEMIOTIKA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh budaya populer Jepang di Indonesia pada pengkaryaan seniman Bandung Radi Arwinda dan Nurrachmat Widyasena. Masing-masing karya telah dikaji melalui pendekatan kritik seni meliputi Deskripsi, Analisi Formal, Interpretasi, Evaluasi dan teori semiotika Charles Sander Peirce yaitu Representamen yang meliputi Qualisign, Sinsign, Legisign. Interpretan yang meliputi Rheme, Decisign, Argument. Dan Object yang meliputi Icon, Index, Symbol. Penggabungan berbagai simbol yang digunakan Radi Arwinda dan Nurrachmat Widyasena dalam karya-karyanya menunjukkan corak khas yang berbeda-beda. Hasil penelitian membuktikan bahwa kedua seniman menunjukkan penggabungan ideologi tertentu dengan unsur budaya populer Jepang yang direpresentasikan dalam karya-karya mereka.

Kata Kunci: Analisis, Budaya Populer Jepang, Karya Seni Seniman Bandung, Kritik Seni, Semiotika.

Subjek

ART CULTURE
 

Katalog

Analisis Budaya Populer Jepang pada Karya Radi Arwinda dan Nurrachmat Widyasena dengan Pendekatan Kritik Seni dan Semiotika
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SARI MEYLINDA
Perorangan
DONNY TRIHANONDO, DIDIT ENDRIAWAN
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Seni Rupa
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini