Parameter yang mempengaruhi hasil pendeteksian antena pada Ground Penetrating
Radar (GPR) adalah antenna footprint. Footprint adalah bidang pada permukaan
tanah atau di bawah permukaan tanah yang diiluminasi oleh medan elektromagnetik
yang dipancarkan antena Ground Penetrating Radar (GPR). Pada kenyataannya,
kondisi tanah yang ingin dideteksi bersifat inhomogenitas dan pada umumnya
antena GPR hanya memiliki ukuran atau bentuk footprint yang terbatas.
Dengan pertimbangan tersebut, dalam penelitan tugas akhir ini penulis mencoba
mengembangkan sistem antena GPR yang memiliki kemampuan untuk mengatur
footprint antena. Teknologi yang diusulkan adalah menggunakan antena ultra wideband
yang terdiri dari tiga susunan konsentris microstrip dipole dengan panjang
lengan yang berbeda berbentuk sirkular . Untuk memperlebar bandwidth yang dihasilkan,
penulis menggunakan penambahan beban resistif pada lengan antena.
Tugas Akhir ini dirancang menggunakan software dan merealisasikan antena
dengan substrat FR-4 Epoxy dengan konstanta dielektrik 4,3 dan ketebalan 1,6 mm.
Antena didesain untuk bekerja pada rentang frekuensi 0.1-1 GHz. Hasil rancangan
yang telah dibuat dari Tugas Akhir ini adalah antena yang direalisasikan telah
memenuhi kriteria GPR yaitu bersifat ultra wide band dengan nilai return loss dibawah
-10 dB pada frekuensi 0.1-1 Ghz. Pengukuran antena menggunakan Vector
Network Analyzer (VNA) menunjukkan bahwa antena yang direalisasikan dapat
menghasilkan tiga bentuk footprint yang berbeda tanpa mempengaruhi nilai impedansi
input pada antena.