Ketidaksesuaian polarisasi yang diakibatkan oleh mekanisme perambatan pada jalur multipath dapat memperkecil daya yang diterima. Ketika kemampuan dari suatu antenna memiliki kemampuan recon?gurable polarisasi maka kecocokan polarisasi dapat dipertahankan dan menghasilkan capaian terhadap daya yang optimal. Pengembangan antena dengan kemampuan recon?gurable polarisasi tersebut dilakukan dalam merespon kenyataan bahwa pantulan pada jalur multipath mempengaruhi kecocokan polarisasi antena dengan gelombang elektromagnetik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu metode recon?gurable polarisasi terhadap kemampuan antena untuk mendukung capaian daya yang diterima dalam mengatasi permasalahan ketidakcocokan polarisasi yang mungkin terjadi. Metode recon?gurable polarisasi sirkular pada suatu antena. Pada penelitian tugas akhir ini dilakukan kajian terhadap konsep pengaturan polarisasi pada kemampuan antena untuk mengantisipasi terjadinya ketidaksesuaian polarisasi. Antena mikrostrip yang diusulkan diharapkan memiliki kemampuan recon?gurable terhadap perubahan polarisasi yang dapat terjadi sehingga mampu mempertahankan capaian daya yang optimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pengaturan polarisasi pada antena satu element berbentuk persegi dengan polarisasi RHCP pada port 1 menghasilkan nilai S11 sebesar -10,978021 dB dengan axial ratio sebesar 1,9745821, sedangkan polarisasi LHCP pada port 2 menghasilkan nilai S22 sebesar -11,258469 dB dengan axial ratio sebesar 1,85375. Sementara itu, untuk hasil pengukuran e?siensi spektral pada antena, memperoleh nilai axial ratio sebesar 1,054406 sedangkan, hasil return loss pada pengukuran diperoleh sebesar -10,884 dB.
Kata Kunci: antena, recon?gurable, polarisasi.