Teknologi satelit merupakan salah satu teknologi telekomunikasi dimana satelit merupakan suatu perangkat komunikasi yang ditempatkan di luar angkasa. Teknologi satelit membutuhkan alokasi spektrum frekuensi untuk layanan telekomunikasi. Frekuensi yang paling banyak digunakan untuk komunikasi satelit adalah frekuensi C-Band dengan rentang 4 GHz hingga 8 GHz dan frekuensi Ku-Band dengan rentang 12 GHz hingga 18 GHz. Selain itu, yang menjadi perhatian di kalangan industri telekomunikasi saat ini adalah frekuensi Ka-Band dengan rentang 26,5 GHz hingga 40 GHz. Frekuensi Ka-Band merupakan salah satu solusi pada komunikasi satelit karena memiliki bandwidth yang cukup besar sehingga dapat menampung kapasitas layanan lebih banyak.
Pada Tugas Akhir, ini telah dirancang sebuah antena mikrostrip dengan bentuk patch rectangular yang disusun (array) dengan teknik pencatuan line feed berjumlah empat (2x2) elemen. Frekuensi kerja yang dipilih sebesar 29,25 GHz untuk komunikasi satelit. Bahan substrate yang digunakan adalah Rogers Duroid 5880 (?r = 2,2 dan h = 0,787 mm). Perancangan dilakukan dengan menghitung dimensi antena, sehingga dapat mendesain dan mensimulasikan menggunakan antenna design software. Langkah awal dalam pengerjan Tugas Akhir ini yaitu mendesain antena satu elemen dan setelah itu disusun menjadi empat elemen.
Hasil simulasi antena menghasilkan nilai return loss sebesar -43,052 dB, VSWR bernilai 1,014 dengan bandwidth 2,728 GHz. Selain itu, nilai gain yang dihasilkan adalah 7,823 dB dengan pola radiasi directional.
Kata Kunci: Antena Mikrostrip, Array, Komunikasi Satelit, Ka-Band.