Pesatnya perkembangan teknologi memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi data digital. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya penyalahgunaan data digital diantaranya adalah distribusi illegal dan pelanggaran hak cipta. Teknik yang sering digunakan untuk melindungi hak cipta adalah digital watermarking. Audio watermarking merupakan bagian dari digital watermarking, yaitu teknik penyisipan watermark yang berisi informasi dari data audio kedalam host audio.
Dalam Tugas akhir ini dirancang sistem audio watermarking dengan metode Quantization Index Modulation (QIM) dan Spread Spectrum (SS). Penyisipan watermark metode QIM dilakukan pada subband frekuensi rendah, sedangkan pada subband frekuensi tinggi dilakukan penyisipan watermark menggunakan SS. Pengujian dilakukan pada host audio berformat.wav menggunakan lima host yaitu voice.wav, piano.wav, bass.wav, gitar.wav, dan drums.wav. Ukuran citra biner yang digunakan sebagai watermark berukuran 10 × 20 pixel.
Hasil dari perancangan ini adalah sistem audio watermarking yang baik menggunakan host audio voice.wav, dan menghasilkan nilai ODG sebesar -1,96, nilai SNR sebesar 28.2512 dB, BER sebesar 0,07, C sebesar 10,6997 dan secara subjektif dengan 30 responden didapatkan nilai rata-rata MOS berada dalam rentang 3 sampai 4 yang artinya watermark terasa sedikit tapi tidak menganggu. Sistem memiliki bersifat robustness karena tahan terhadap serangan seperti LPF, BPF, noise, resampling, TSM, Linear Speed Change, Pitch Shifting, Equalizer, Echo, dan Kompresi MP3.
Kata Kunci : Audio Watermarking, Discrete Wavelet Transform, Discrete Cosine Transform, Singular Value Decomposition, Cartesian-Polar Transform, Quantization Index Modulation, Spread Spectrum.