Komunikasi device-to-device (D2D) adalah komunikasi langsung antara dua perangkat komunikasi. Dengan mengizinkan user equipment (UE) yang saling berdekatan untuk berkomunikasi secara langsung melalui suatu link, maka dari bagian transmitter (Tx) dapat mentransmisikan dengan penggunaan daya yang lebih rendah. Sementara itu, pada bagian receiver (Rx) masih tetap menerima sinyal yang dipancarkan oleh Tx dengan kualitas yang lebih baik. Tetapi, kemudahan tersebut memunculkan suatu kendala dalam sistem komunikasi yang sedang berlangsung, yaitu terganggunya komunikasi cellular terutama jika D2D link menggunakan kembali cellular radio resource. Gangguan tersebut dapat berupa munculnya interferensi tinggi dari D2D link.
Pada pekerjaan ini dilakukan suatu pekerjaan yang dapat mengurangi munculnya interferensi tersebut. Terdapat variasi skenario pengujian terhadap algoritma alokasi yang digunakan. Algoritma tersebut diantaranya adalah minimum interference, joint greedy, dan minimum mean greedy. Setiap algoritma melakukan tiga skenario pengujian pekerjaan. Hasil dari algoritma yang diperoleh selanjutnya dilakukan perbandingan satu sama lain pada setiap parameter performansinya (data rate, spectral ef?ciency, energy ef?ciency, dan fairness).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa total rata-rata dari ketiga skenario simulasi yang dilakukan, diketahui bahwa joint greedy memiliki hasil yang lebih optimal pada pengujian data rate, spectral ef?ciency, dan energy ef?ciency. Sementara itu, pada pengujian fairness menunjukkan bahwa minimum interference memiliki nilai yang lebih optimal. Terjadi kenaikkan nilai data rate pada minimum interference sebesar 0.1213 bps dan minimum mean greedy sebesar 0.0319 bps terhadap joint greedy. Kenaikkan nilai spectral ef?ciency pada minimum interference sebesar 0.1212 bps/Hz dan minimum mean greedy sebesar 0.0592 bps/Hz terhadap joint greedy. Kenaikkan nilai energy ef?ciency pada minimum interference sebesar 0.1104 bps/watt dan minimum mean greedy sebesar 0.0414 bps/watt terhadap joint greedy. Pada sisi fairness, terjadi kenaikkan nilai joint greedy sebesar 0.0066 dan minimum mean greedy sebesar 0.0554 terhadap minimum interference.