Seiring berkembangnya dunia digital, penggunaan media digital juga semakin
meningkat. Namun, sifat dari media digital ini mempunyai kelemahan untuk kasus
pertukaran informasi yang bersifat rahasia. Maraknya pencurian informasi diinternet
sangat riskan terjadi, sehingga membuat pertukaran informasi yang bersifat rahasia
harus dilakukan dengan hati-hati. Oleh karena itu, diperlukan teknologi keamanan
yang lebih baik untuk mengimbangi perkembangan zaman saat ini.
Pada penelitian ini, audio steganografi dibuat dengan metode SWT-DST yang
terenkripsi RC4. Sinyal didekomposisi kedalam frekuensi rendah dan tinggi dengan
metode Stationary Wavelet Transform (SWT). Sehingga kita dapat menggunakan
frekuensi rendah untuk disisipkan pesan rahasia. Setelah itu, sinyal
ditransformasikan dari domain frekuensi ke domain waktu menggunanakn Discrete
Sine Transform (DST). Algoritma RC4 digunakan untuk mengenkripsi pesan supaya
pihak yang tidak memiliki stego-key tidak dapat mengekstrak isi pesan rahaisa yang
berada dalam audio. Setelah dienkripsi, pesan akan disisipkan kedalam audio host
menggunakan metode penyisipan Quantization Indeks Modulation (QIM).
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan metode SWT-DSTRC4
menunjukkan bahwa ketika parameter optimal tanpa serangan memiliki ratarata
nilai SNR = 48,16; ODG = - 0,39; BER = 0. Pengaruh jumlah bit kuantisasi dan
panjang frame juga mempengaruhi nilai SNR, ODG, dan BER. Rata-rata kapasitas
maksimum audio berada pada nframe = 64 dan nbit = 6, memiliki nilai SNR = 44,89;
ODG = 0,11; dan BER = 0. Sistem hanya tahan terhadap serangan Noise (5 dB).
Pesan yang menggunakan RC4 dan tanpa RC4 mempunyai kualitas parameter yang
berbeda. Jumlah karakter pesan juga sangat mempengaruhi kapasitas maksimum
sistem terhadap performansinya. Makin banyak jumlah karakter, kualitas sistem
semakin menurun. Dengan menggunakan RC4, sistem mampu mereduksi BER
sehingga kinerjanya semakin baik.