ABSTRAK
Kalimantan Barat memiliki Ibukota Provinsi yaitu Kota Pontianak yang memiliki luas 107,8 m2 berada tepat di garis Khatulistiwa dan di kelilingi oleh Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang 1.1.43 km di Indonesia. Secara geografis Kota Pontianak sebagai titik akses dan pintu gerbang menuju Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan wisata dan pusat distribusi wisata di Kalimantan Barat yang dapat di akses salah satunya melalui Pelabuhan Dwikora. Pelabuhan Dwikora merupakan jasa transportasi penumpang laut di bawah Naungan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero). Terminal Penumpang merupakan salah satu fasilitas yang ada di Pelabuhan Dwikora yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya penumpang untuk melakukan kegiatan datang, pergi, dan menunggu sehingga di butuhkannya fasilitas dan pelayanan berupa, keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan dan kesetaraan untuk memenuhi kebutuhan penumpang terutama saat arus mudik. Ruang interior yang ada harus mampu memfasilitasi dan memberikan edukasi mengenai kebudayaan yang ada di Pontianak.
Kata kunci: Interior, Terminal Penumpang, Fasilitas, Kebudayaan, Khatulistiwa.