Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia dan menempati posisi pertama di Jawa Barat, hal ini menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan. Perkembangan pada dua sektor tersebut mempengaruhi perkembangan ekonomi daerah, terutama di area perkotaan.
Akan tetapi dengan meningkatnya ekonomi daerah,, budaya lokal mulai ditinggalkan, pada segi arsitektur, khususnya arsitektur hotel, langgam yang kerap digunakan adalah langgam modern, compact hotel, serta berkesan futuristik. Oleh karena itu melalui perancangan Hotel El Royale Bandung, diharapkan budaya lokal Kota Bandung dapat tetap ditampilkan sejalan dengan trend penggayaan modern.
Tagline Hotel El Royale adalah “local hospitality”, pada kasus ini, kebudayaan lokal ingin tetap disajikan, baik pada ruang hotel maupun pelayanan yang diberikan.
Pada perancangan ini, konsep yang digunakan adalah “Hegar”. Kata ini mengacu pada nama Hotel El Royale awal tahun 1960. Kata ini berasal dari ketidaksengajaan kesalahan pelafalan nama van Hengel, yang kemudian diganti dengan kata dari Bahasa Sunda, panghegar, pang- yang berarti yang membuat dan hegar yang memiliki makna bersih dan menyenangkan. Karakteristik itulah yang ingin ditampilkan pada perancangan.
Perancangan ini diharapkan dapat menghasilkan desain yang dapat menampilkan budaya lokal Kota Bandung, tetapi juga memberikan pengalaman ruang yang hangat, nyaman dan unik kepada pengguna ruang.
Kata kunci : Hotel, Kota Bandung, Kolonial, Local Hospitality