Film merupakan salah satu sektor ekonomi penting dalam bidang industri kreatif. Pasalnya, film dapat meningkatkan minat wisata daerah dengan mempengaruhi penonton untuk berkunjung ke daerah tempat latar film tersebut diambil. Dari kegiatan perfilman di Bandung, keseluruhan kegiatannya dijalankan sinergis baik dari dari pihak pemerintah, komunitas maupun publik. Adapun kegiatan tersebut bergerak di bidang produksi, distribusi, eksibisi, apresiasi, edukasi dan pengarsipan. Oleh karena itu, perancangan Pusat Perfilman di Bandung ini bertujuan untuk merespon kebutuhan kegiatan perfilman yang saat ini belum terakomodasi dengan baik melalui sarana dan prasarana yang ada. Dengan dirancangnya pusat perfilman ini akan menjadi pusat segala kegiatan yang berhubungan dengan film sekaligus menjadi fasilitator yang menghubungkan insan perfilman baik dari pihak pemerintah, komunitas dan masyarakat sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi iklim perfilman di Bandung. Perancangan interior yang diaplikasikan nantinya akan merespon dari karateristik pengguna dengan mengambil konsep sense of community yang diaplikasikan pada elemen-elemen ruang seperti lantai, dinding dan ceiling.
Kata Kunci: Film, Komunitas, Pusat Kegiatan, Interior