Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia terutama saat akhir pekan. Menurut Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik, saat akhir pekan Bandung mengalami peningkatan kunjungan wisatawan yang signifikan (Gatra.com, 2019). Hal ini disebabkan oleh daya tarik Pariwisata seperti wisata alam, kuliner, pusat perbelanjaan, rekreasi, budaya dan lain-lain (mytrip123.com). Selain perkembangan daya tarik wisata dibandung, Perkembangan arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesian (Kompasiana.com, 2018). Saat ini banyak nilai-nilai budaya Sunda yang melemah akibat perkembangan budaya barat. Dilansir dalam inews.id (2017) bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengancam mencabut izin usaha hotel dan restoran yang tidak menampilkan budaya Sunda? Keberadaan Perda ini, kata Andi, menjadi pelindung sekaligus meningkatkan daya tarik masyarakat khususnya wisatawan terhadap budaya Sunda. Berdasarkan fenomena tersebut, maka pada proses perancangan hotel ini akan dimasukan unsur budaya sunda dengan fasilitas standar hotel bintang 4. Perancangan hotel ini memadukan penggayaan modern yang disesuaikan dengan minat masyarakat sekarang. Hotel bintang 4 ini berlokasi di jalan jendral Sudirman dekat dengan alun-alun di jalan asia afrika yang dimana banyak tempat wisata dan juga dekat dengan mall paskal 23. Bangunan hotel ini dikelilingi oleh ruko-ruko dan dekat dengan pusat kota yang menjadikan hotel ini berlokasi strategis.