Perkembangan seni digital di Indonesia berkembang dengan pesat diiringi dengan berkembang pesatnya teknologi, katakanlah smartphone yang membawa dampak tinggi terhadap masyarakat dari semua kalangan. Hal ini mempengaruhi perkembangan seni berbasis digital dan menjadi peluang bagi pelaku seni untuk bisa lebih mengeksplorasi bakatnya melalui teknologi namun, munculnya seniman baru di Indonesia berbanding terbalik dengan wadah untuk menampungnya. Bandung sebagai kota metropolitan terbesar di Jawa Barat dengan jumlah wisatawan yang mencapai 5 juta lebih baik dari domestik maupun mancanegara, hal ini menjadikan Kota Bandung sebagai lokasi yang strategis dalam mempertimbangkan pembangunan ruang publik khususnya Digital Art Space. Terwujudnya perancangan Digital Art Space di Kota Bandung sebagai wadah bagi pecinta, penikmat, dan pelaku seni berbasis digital untuk mengekspresikan ide dan gagasannya dalam bentuk sebuah karya atau pertunjukan seni tanpa ada batasan.
Pada proses perancangan ini meliputi tahapan studi literatur berkaitan dengan Art Space dan Digital Space/Festival, melakukan analisis mengenai fasilitas Digital Art, serta analisis standar Digital Art Space. “Future Shade” merupakan tema yang didapat dari proses analisis dari pendekatan Digital Art, melalui proses tersebut diharapkan dapat menghadirkan perancangan interior Digital Art Space di Kota Bandung yang menginspirasi, memberikan edukasi, dan apresiasi dalam berkesenian.
Kata Kunci: Seni, Digital, Teknologi, Digital Art, Art Space, Digital Art Space.