Hibrida pada bidang perpustakaan memiliki arti yaitu sebuah tempat yang terdiri dari koleksi cetak dan non-cetak. Pada perpustakaan jenis ini, informasi dikemas dalam bentuk media fisik dan digital untuk saling membantu melancarkan tugas satu dan lainnya. Di saat yang sama, perpustakaan pada perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan minat dan kegemaran baca kepada civitas perguruan tinggi, salah satunya perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia. Namun, adanya ketidakmampuan sumber daya manusia pada perpustakaan untuk menyesuaikan dengan jumlah pengunjung, beserta ketersediaan sarana dan prasarana, merupakan dua hal penting dalam keberhasilan transfigurasi perpustakaan konvensional ke perpustakaan hibrida. Dan hal ini dikhawatirkan dapat menjadi kendala pada universitas dengan moto leading and outstanding university. Sehingga upaya redesain interior Perpustakaan UPI dengan tema hibrida dan konsep less interaction, dapat menjawab permasalahan tersebut.
Kata kunci: Hibrida, Perpustakaan, UPI, Redesain Interior.