Integritas laporan keuangan merupakan penyajian laporan keuangan secara benar dan jujur tanpa ada yang harus disembunyikan. Laporan keuangan yang relevan dapat membantu para pemakai laporan keuangan untuk memprediksikan atau mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini dan masa depan. Agar informasi tersebut bermanfaat, laporan keuangan juga harus andal, informasi dikatakan andal jika informasi tersebut tidak menyesatkan, sehingga pengguna laporan keuangan tidak salah dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan pada bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Pada penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, komisaris independen, dan ukuran perusahaan. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu integritas laporan keuangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan memperoleh sampel penelitian sebanyak 12 sampel dalam kurun waktu 5 tahun sehingga didapatkan 60 unit sampel penelitian. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 10.
Berdasarkan hasi penelitian, kepemilkan manajerial, kepemilkan institusional, komite audit, komisaris independen dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan komite audit dan ukuran perusahaan berpengaruh secara positif terhadap integritas laporan kuangan.
Kata Kunci: Integritas Laporan Keuangan, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan