Setiap perusahaan memiliki proses bisnisnya masing-masing yang berbeda satu sama lain dalam rangka menjalankan roda bisnisnya sesuai dengan target yang ditetapkan. Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk merealisasikan hal ini seperti halnya implementasi business architecture yang merupakan salah satu dari empat domain fokus dari enterprise architecture. Perbedaan proses bisnis yang diimplementasikan oleh perusahaan ini menyebabkan munculnya permasalahan baru yaitu tidak sepenuhnya proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan telah sesuai dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan perusahaan terkait kesediaan dan kesiapan sumber daya sehingga seringkali hanya terkesan terburu-buru dalam mengimplementasikan tanpa memikirkan faktor apakah sebenarnya proses bisnis yang ada sudah terverifikasi dan tervalidasi, hal ini penting dilakukan untuk memastikan proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan adalah proses bisnis yang terjamin dari segi efisiensi aktivitasnya dan tercapainya tujuan dan hasil dari proses bisnis tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini memberikan suatu solusi berupa proses verifikasi dan validasi proses bisnis dengan studi kasus diambil dari sembilan proses bisnis perusahaan PT Bio Farma Fungsi Pengadaan dengan metode petri net berfokus terhadap business architecture dengan menggunakan tools WoPed dalam melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif setiap indikator properti yang digunakan. Sehingga dengan adanya penelitian ini dapat memberikan gambaran business process dari kondisi eksisting, targeting, hingga yang sudah terverifikasi dan tervalidasi guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis perusahaan. Proses penghasilan proses bisnis baru ini yang sudah terverifikasi dan tervalidasi melalui skema rancangan BPMN melalui Bizagi, Business Process MegaHopex, dan WoPed melalui Petri Net.