Mengelola kualitas adalah aspek penting dalam industri manufaktur, terutama dalam persaingan bisnis saat ini untuk produk berkualitas tinggi. Bagi industri memenuhi tingkat keunggulan dan memastikan keberhasilannya, persepsi kualitas harus dibangun dan setiap individu harus bertanggung jawab atas kualitas tersebut. PT ABC adalah salah satu perusahaan BUMN yang memproduksi baja pipa. Salah satu proyek yang sedang dikerjakan adalah ERWP spesifikasi SNI 0039: 2013 OD 16 INCH WT 6,4 MM yang diproduksi dari Januari 2018 hingga Desember 2018. Berdasarkan data realisasi PT ABC, total produksi sebanyak 2.009 pcs, sementara kondisi aktual terdapat 167 pcs pipa defect dari total produksi. Hal ini terjadi karena proses produksi belum bekerja secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kualitas dalam proses produksi ERWP dengan menggunakan metodologi Six Sigma pendekatan DMAIC. Pada tahap define, membahas mengenai CTQ (Critical To Quality) produk dan proses, serta alur proses produksi. Tahap kedua-measure, membahas tentang stabilitas proses (peta kendali-p) dan kapabilitas proses (level sigma dan Cpk). Tahap ketiga-analyze, membahas tentang analisis akar-penyebab dari proses produksi yang tidak memenuhi persyaratan CTQ proses dengan menggunakan diagram fishbone dan 5 whys. Prioritas perbaikan diputuskan dengan menggunakan FMEA khususnya PFMEA. Terdapat lima tahapan proses produksi yang bermasalah sehingga menimbulkan defect yaitu proses inside trimming, high frequency resistance welding, sizing & straightening, squeeze rolling, dan rotary cut-off. Dalam menangani permasalahan proses produksi tersebut untuk mengurangi berbagai jenis cacat produk ERWP, adapun bentuk perancangan usulan perbaikan yaitu preventive maintenance, perancangan taguchi: design of experiment, dan alarm flash buzzer.