Perkembangan teknologi dan informasi telah mengubah gaya hidup berbelanja telah membuat perilaku belanja konsumen berubah. Kegiatan berbelanja melaui e-commerce mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun di Indonesia. Salah satu e-commerce yang populer di Indonesia adalah Shopee. Untuk dapat bersaing dengan pemain-pemain e-commerce ternama di Indonesia, Shopee bekerjasama dengan brand ambassador grup musik ternama asal Korea Selatan, Blackpink, serta merancang pesan iklan yang dibuat untuk merayakan pesta belanja nasional akhir tahun, harbolnas 12:12. Keputusan pihak Shopee untuk menggaet Blackpink sebagai brand ambassador dan merancang pesan iklan harbolnas mengundang perhatian masyarakat serta sempat menuai kontroversi karena dianggap tidak senonoh. Munculnya permasalahan tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh kredibilitas brand ambassador Shopee dan pesan iklan harbolnas 12:12 Shopee terhadap proses keputusan pembelian mahasiswi di Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan paradigma ganda dua variabel independen. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan jumlah responden 385 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif secara parsial kredibilitas brand ambassador dan pesan iklan terhadap proses keputusan pembelian, terdapat pengaruh positif secara simultan kredibilitas brand ambassador dan pesan iklan terhadap proses keputusan pembelian, serta terdapat korelasi antara kredibilitas brand ambassador dan pesan iklan terhadap proses keputusan pembelian.
Kata kunci: kredibilitas brand ambassador, pesan iklan, proses keputusan pembelian