Analisis Framing Pemberitaan Veronica Koman di Media Online Periode 4 September - 5 Oktober 2019

SITI RIF`AH DEA

Informasi Dasar

202 kali
20.04.1483
302.23
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK Berita tentang tersangka penyebaran hoaks insiden asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur memunculkan ujaran-ujaran kebencian dan rasisme terhadap masyarakat Papua. Salah satunya adalah Veronica Koman yang diduga melakukan ujaran provokasi dan hoaks kepada masyarakat Papua melalui akun twitternya. Diantara beberapa portal populer media online di Indonesia dimulai pada tanggal 4 September sampai dengan 5 Oktober 2019, Tribunnews.com dan Detik.com adalah dua portal berita yang paling sering membahas tentang kasus ini. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode analisis framing Robert N Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa headline berita Detik.com selalu menyudutkan atau memperlihatkan kesalahan yang dilakukan Veronica Koman sebagai tersangka kasus hoaks dan provokasi pada insiden asrama Papua di Surabaya, sedangkan Tribunnews.com berusaha untuk membahas dari pihak Veronica Koman dan juga kepolisian tetapi headline yang digunakan tidak terlalu menyudutkan atau memihak kepolisian atau Veronica Koman. Kata kunci: Analisis Framing, Veronica Koman, Hoaks

Subjek

COMMUNICATION-MEDIA
 

Katalog

Analisis Framing Pemberitaan Veronica Koman di Media Online Periode 4 September - 5 Oktober 2019
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SITI RIF`AH DEA
Perorangan
RORO RETNO WULAN
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini