Laporan keuangan menyediakan informasi akuntansi yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya untuk pengambilan keputusan. Agar terhindar dari salah saji material, laporan keuangan perlu diaudit oleh auditor independen yang berkualitas. Dengan demikian, auditor diharapkan mampu mendeteksi praktik kecurangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan serta memberikan jaminan melalui opini yang diberikan terhadap informasi akuntansi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor auditor (audit tenure, audit fee, pangsa pasar auditor) dan faktor auditee (ukuran perusahaan dan umur publikasi) secara simultan maupun parsial terhadap kualitas audit pada perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan auditan tahun 2014-2018.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan BUMN non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dari 16 sampel perusahaan dengan total data observasi akhir sebanyak 77 data, setelah dikurangi 3 data outlier yang mengganggu. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit tenure, audit fee, pangsa pasar auditor, ukuran perusahaan, dan umur publikasi berpengaruh simultan terhadap kualitas audit. Sementara itu secara parsial, audit tenure dan pangsa pasar auditor berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, sedangkan audit fee, ukuran perusahaan, dan umur publikasi tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Kebaruan penelitian ini adalah menggunakan proksi kapitalisasi pasar untuk variabel ukuran perusahaan dengan isu utama kualitas audit.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan pengujian kembali terhadap variabel-variabel yang tidak mendukung hipotesis penelitian pada objek penelitian serta periode pengamatan yang berbeda. Bagi auditor, disarankan untuk mempertimbangkan beban kerja auditor, karena dikhawatirkan menimbulkan perilaku disfungsional auditor yang dapat menghasilkan audit tidak berkualitas.
Kata kunci: Kualitas Audit, Audit Tenure, Audit Fee, Pangsa Pasar Auditor, Ukuran Perusahaan, dan Umur Publikasi.