Krisis keuangan global 2008, menyadarkan akan pentingnya manajemen risiko likuiditas pada lembaga keuangan. Perbankan dalam menjalankan usahanya memiliki berbagai resiko salah satunya risiko likuiditas, setelah terjadi krisis keuangan global 2008 menyadarkan akan pentingnya manajemen likuiditas. Sistem perbankan haruslah kuat untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Likuiditas merupakan suatu kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya, likuiditas bank menjadi salah satu indikator kesehatan ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah struktur pendanaan berpengaruh terhadap risiko likuiditas bank.
Struktur pendanaan menggunakan tiga pengukuran, yaitu 1) KPR, 2) konsentrasi pendanaan, 3) stabilitas struktur pendanaan jangka pendek untuk pengukuran risiko likuiditas. Penulis menggunakan Basel III dengan pengukuran Liquidity Coverage Ratio. Penelitian ini menggunakan objek sektor perbankan di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Teknik analisis sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu 15 bank umum konvensional. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel, lalu melakukan uji asumsi klasik menggunakan uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas, dan uji hipotesis menggunakan uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan pada uji F struktur pendanaan berpengaruh terhadap risiko likuiditas pada sektor perbankan di Indonesia. Pada uji t menghasilkan KPR tidak berpengaruh terhadap risiko likuiditas pada sektor perbankan di Indonesia, konsentrasi pendanaan berpengaruh terhadap risiko likuiditas pada sektor perbankan di Indonesia, dan stabilitas struktur pendanaan jangka pendek berpengaruh terhadap risiko likuiditas pada sektor perbankan di Indonesia. Selain itu penulis juga menambahkan faktor ekonomi mikro dan ekonomi makro dalam melakukan pengukuran, karena ekonomi yang baik memberikan peluang bagi bank untuk menciptakan pendapatan sehingga mengurangi risiko likuiditas bank.
Kata Kunci: kredit pemilikan rumah, konsentrasi pendanaan, stabilitas struktur pendanaan jangka pendek, liquidity coverage ratio, data panel