Auditor switching adalah pergantian auditor atau KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien secara mandatory (wajib) atau voluntary (sukarela). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara simultan ataupun parsial antara opini audit going concern, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan earning per share, dan audit fee terhadap auditor switching pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantiatif dengan jenis penelitian desktriptif verifikatif. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 25,0. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang menghasilkan 30 sampel perusahaan terpilih dalam kurun waktu 4 tahun sehingga diperoleh 120 unit sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel opini audit going concern, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan earning per share, dan audit fee secara simultan berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Secara parsial, variabel opini audit going concern, pertumbuhan penjualan, dan pertumbuhan earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Sedangkan variabel audit fee memiliki pengaruh yang signifikan terhadap auditor switching namun dengan arah negatif.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dan bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain seperti disclosure dan corporate social responsibility.