Kecurangan laporan keuangan merupakan kecurangan yang dilakukan secara sengaja dengan cara memanipulasi laporan keuangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok dan hal ini dapat menyesatkan para pengguna laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud diamond terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2016–2018. Dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang digunakan 102 data sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan financial stability, external pressure, ineffective monitoring, nature of industry, pergantian auditor, dan pergantian direksi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial financial stability, external pressure, nature of industry, pergantian auditor dan pergantian direksi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sementara ineffective monitoring berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Kata Kunci: Kecurangan Laporan Keuangan, Fraud Diamond, Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi, Kemampuan.