Kebijakan dividen adalah keputusan untuk membagi laba yang diperoleh oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau ditahan dalam bentuk laba ditahan untuk digunakan sebagai pembiayaan investasi pada masa yang akan datang. Kebijakan dividen juga memberikan informasi mengenai performa suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Variabel yang diteliti adalah free cash flow, collateralizable assets dan Investment Opportunity Set. populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2013-2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun sampel yang diperoleh sebanyak 6 dari 18 perusahaan yang diteliti selama 6 tahun dan total sampel yang digunakan adalah 36. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software Microsoft Excel 2019 dan spss 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel free cash flow, collateralizable assets dan investment opportunity set berpengaruh terhadap kebijakan dividen. sedangkan secara parsial variabel free cash flow berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap kebijakan dividen, Collateralizable assets berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap kebijakan dividen dan Investment opportunity set tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menambah variabel lain yang diduga dapat berpengaruh pada kebijakan dividen, menambah jumlah tahun serta objek penelitian lain dengan memasukkan variabel Investment opportunity set yang tidak berpengaruh pada penelitian ini. Selain itu, diharapkan bisa menjadi acuan perusahaan untuk meningkatkan free cash flow dikarenakan dapat berpengaruh pada besarnya dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.
Kata kunci : Free cash flow, Collateralizable assets, Investment opportunity set, Kebijakan dividen.