Struktur kepemilikan saham dalam suatu perusahaan merupakan komposisi serta perbandingan atau presentase antara modal, ekuitas termasuk proporsi saham yang dimiliki oleh seseorang di dalam perusahaan (insider shareholders) dan investor (outsite shareholders). Pemilik atau pemegang saham adalah pihak yang memberi modalnya ke dalam suatu perusahaan, sedangkan manajer adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik saham untuk mengatur segala keputusan dalam mengelola perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh dari penerapan tata kelola perusahaan atau good corporate governance pada perusahaan terhadap opini audit going concern. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan terpusat, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik dan sampel sebanyak 30 perusahaan sub sektor properti dan real estate yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2018.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, memperoleh 30 sampel perusahaan dengan periode waktu selama 3 tahun sehingga diperoleh 90 unit sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 25.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan terpusat, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan secara parsial variabel kepemilikan terpusat, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.
Hasil dalam penelitian ini diharapkan dapat diperhatikan oleh manajemen perusahaan dan investor agar mencari faktor lain sebagai pertimbangan yang dapat mempengaruhi pemberian opini audit going concern, karena berdasarkan penelitian ini variable independent yang digunakan terbukti tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern.
Kata kunci: Kepemilikan Terpusat, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen,
Going Concern, Opini Audit