Kewirausahaan telah dilihat sebagai elemen penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar negara, dan saat ini wirausahawan tidak hanya di dominasi oleh pria namun perempuan juga telah mengambil bagian ini. Namun kontribusi perempuan dalam bidang wirausaha terhambat oleh berbagai faktor seperti stigma, perannya dalam keluarga dan administrasi. Oleh karena itu, IWAPI didirikan dengan tujuan menggerakkan perempuan untuk memiliki minat dalam berwirausaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dari tiap variabel sikap mandiri, motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Penelitian ini dilakukan pada Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah probability sampling dan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 154 anggota IWAPI Bandung. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan software IBM SPSS Statistic 20 for Windows. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, sikap mandiri berpengaruh terhadap minat wirausaha, motivasi berpengaruh terhadap minat wirausaha, dan pengetahuan berpengaruh terhadap minat wirausaha. Secara simultan, keseluruhan variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap minat wirausaha. Kontribusi ketiga variabel tersebut terhadap minat wirausaha adalah sebesar 50,9%, sedangkan sisanya 49,1% dipengaruhi oleh variabel lain.