Laba merupakan salah satu komponen penting dalam laporan keuangan sebuah perusahaan. Perusahaan yang mampu menghasilkan laba dengan jumlah besar mampu menarik investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut. Namun, terkadang pihak perusahaan melakukan manipulasi pada laba yang dihasilkan. Investor dapat menilai laba yang dihasilkan perusahaan berkualitas atau tidak dengan menggunakan nilai discretionary accrual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan laba, kebijakan dividen dan intensitas modal terhadap kualitas laba secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan pada subsektor transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2017. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Total observasi pada penelitian ini sebanyak 30 observasi yang terdiri dari 11 perusahaan. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 11. Hasil pengujian penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan laba, kebijakan dividen dan intensitas modal berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba. Secara parsial, pertumbuhan laba dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap kualitas laba, sedangkan intensitas modal berpengaruh ke arah positif terhadap kualitas laba.
Kata kunci: Pertumbuhan Laba, Kebijakan Dividen, Intensitas Modal, Kualitas Laba, Discretionary Accrual