Manajemen Laba merupakan tindakan yang dilakukan pihak principal yang memperngaruhi informasi-informasi dalam laporan keuangan dengan sengaja untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kondisi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit dan Komisaris Independen terhadap Manajemen Laba. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol yaitu Firm Size, Leverage, dan Profitabilitas. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2017. Sampel yang digunakan sebanyak 11 sampel dengan 44 jumlah data. Namun, terdapat 4 data yang di outliers sehingga sampel yang digunakan menjadi 40 data. Data perusahaan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dokumentasi dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian statistik deskriptif dan analisis regresi data panel menggunakan eviews versi 10 .
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepemilikan institusional, komite audit dan komisaris independen secara simultan berpengaruh dan mampu menjelaskan manajemen laba sebesar 96,39% dan 3,61% dari variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Variabel independen yaitu kepemilikan institusional dan komite audit secara parsial berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, dan komisaris independen berpengaruh posiitf terhadap Manajemen Laba.