ABSTRAK
Penelitian ini membahas bagaimana pemerintah kota Semarang (@Semarangpemkot) pada
akun Instagram nya memanfaatkan media sosial untuk membagikan informasi mengenai kota
Semarang kepada pengikutnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan media sosial
Instagram sebagai media komunikasi dan informasi pemerintah kota Semarang dengan metode
penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara lebih lanjut kepada beberapa
Informan yaitu tiga orang Informan Kunci dari unsur masyarakat, seorang Informan pendukung
dari unsur pemerintah dan seorang Informan Ahli untuk memaparkan pemanfaatan media sosial
Instagram pemerintah kota Semarang, selain itu juga dilakukan observasi dan dokumentasi.
Analisis pemanfaatan media sosial ini menggunakan teori kesempurnaan media dengan kriteria
penyebaran informasi yaitu Kesegeraan, Keragaman Isyarat, Variasi Bahasa dan Sumber Personal.
Hasil dari penelitian pada Instagram Pemerintah kota Semarang, kesegeraan merupakan
cara yang dilakukan agar tetap up to date, sebuah informasi perlu diunggah secara cepat agar tidak
basi. Dari segi keragaman isyarat dideskripsikan sebagai cara pemerintah dalam menyajikan
informasi dengan cara yang berbeda yaitu verbal dan non verbal, maka pemerintah kota Semarang
mengemas konten pada Instagram dengan cara vlog. Selain itu, pemerintah juga melakukan aspek
variasi bahasa pada konten nya dengan tambahan konten musik berbahasa jawa sejalan dengan
masyarakat kota Semarang yang menggunakan bahasa jawa sebagai bahasa pengantar. Sumber
personal dari Instagram pemerintah kota Semarang adalah cara penerima pesan merasakan
perasaan personal, apakah informasi tersebut memuaskan pembaca atau tidak. Pemerintah kota
Semarang berharap informasi yang diunggah melalui Instagram bisa menjadi sarana informasi
publik.
KATA KUNCI: Pemanfaatan Media, Instagram, Media Sosial