Tax avoidance adalah upaya untuk melakukan penghindaran pajak secara
legal dengan memanfaatkan kelemahan atau grey area yang terdapat pada
undang-undang dan peraturan perpajakan. Pajak merupakan iuran wajib yang
dibayarkan masyarakat kepada negara dengan sifat memaksa untuk kemakmuran
rakyat. Namun, masih banyak perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan tax
avoidance agar pajak yang dibayarkan lebih kecil.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur perusahaan, sales
growth dan kualitas audit terhadap tax avoidance pada perusahaan sektor
consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 –
2018.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor consumer
goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 – 2018. Sampel
yang dihasilkan sebanyak 85 sampel dengan Nonprobability sampling.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dianalisis
dengan statistik deskriptif dan regresi data panel dengan menggunakan software
EViews 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur perusahaan, sales growth dan
kualitas audit berpengaruh simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial, umur
perusahaan dan sales growth tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance,
sedangkan kualitas audit berpengaruh terhadap tax avoidance.