Fenomena uang elektronik atau e-money pun terus berkembang di kalangan masyarakat. E-money merupakan salah satu bentuk uang digital. E-money berfungsi untuk memindahkan data saldo uang yang terkandung pada E-money kita ke komputer atau sistem informasi penjualan, dengan adanya E-money pada saat ini hal tersebut memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemudahan dan kegunaan adalah Perceived Ease Of Use dan Perceived Usefulness. Suatu perusahaan yang memiliki Perceived Ease Of Use dan Perceived Usefulness yang baik akan meningkatkan intention to Use konsumen perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness terhadap Intention to Use pada Gopay. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel Perceived Ease of Use yaitu sebesar 84,15% dengan kategori sangat baik, variabel Perceived Usefulness yaitu sebesar 83,84 dengan kategori baik dan variabel Intention to Use yaitu sebesar 75,2 dengan kategori baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perceived Ease of use dan Perceived Usefulness mempunyai pengaruh terhadap terhadap Intention to Use sebesar 50,7% dan sisanya 49,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil tersebut dapat diartikan dengan semakin baik Perceived Ease of use dan Perceived Usefulnes yang dimiliki oleh Gopay makan akan semakin baik juga Intention to Use konsumen pada Gopay.
Kata Kunci : Perceived Ease of use, Perceived Usefulnes dan Intention to Use