Kota Medan merupakan kota yang dihuni dengan berbagai macam suku karena sejak zaman dahulu daerah Medan sudah menjadi jalur lalu lintas transit perdagangan karena posisinya yang strategis di pertemuan sungai Deli dan sungai Barbura yang semuanya bermuara ke selat Malaka yang berperan penting sebagai jalur maritim sutra yang menghubungkan daerah di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Dari keragaman suku itu Kota Medan banyak menyimpan cerita dan peninggalan sejarah masa lampau, salah satunya terletak di kecamatan Medan Marelan yaitu Museum Situs Kotta Cinna. Museum ini berisi informasi dan peninggalan sejarah mengenai daerah ini yang dulunya merupakan pelabuhan kuno yang dipergunakan dalam perdagangan Asia Tenggara sekitar abad ke 11- 14 Masehi. Namun, masih banyak dikalangan masyarakat Kota Medan yang belum mengetahui keberadaan Museum Situs Kotta Cinna ini karena kurangnya media promosi sehingga pengunjung museum ini masih sedikit. Dari permasalahan tersebut, penulis akan melakukan pengumpulan data melalui metode observasi langsung ke Museum, menyebarkan kuesioner kepada masyarakat Kota Medan, serta studi pustaka. Penulis bertujuan merancang identitas visual seperti: logo, warna, tagline, souvenir dan media promosi seperti: poster, spanduk, booklet pemasaran digital melalui media sosial yaitu Instagram agar Museum Situs Kota Cina memiliki citra yang kuat dan dapat menarik minat masyarakat Kota Medan khususnya anak sekolah jenjang SMP dan SMA untuk berkunjung dan belajar sejarah Kota Medan.
Kata kunci: Museum, Medan, Identitas, Promosi, Merek