Setu babakan atau danau babakan diperuntukan untuk melestarikan warisan budaya Betawi serta
difungsikan sebagai perkampungan budaya betawi. menjadi tempat pelestarian budaya Betawi, setu babakan
berfungsi sebagai penampungan air resapan selatan Jakarta. Rumah adat khas Betawi, lenong, tari khas Betawi,
dan upacara adat khas Betawi merupakan sajian yang terdapat pada wisata budaya. Tempat wisata setu babakan
ini bisa memberikan edukasi kepada anak muda yang ingin mengenal budaya Betawi dan sebagai bibit muda
yang melestarikan kebudayaan Betawi. Meskipun tempat ini sudah banyak pengunjungnya, namun masih
kurang media informasi didalam nya, sehingga para pengunjung kurang mendapatkan informasi apa saja yang
terdapat di dalam wisata kampung Betawi setu babakan ini. Maka diperlukan perancangan media informasi dan
edukasi dengan tujuan agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan mengedukasi masyarakat untuk
melestarikan budaya Betawi ini. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melakukan observasi,
wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Pendekatan yang dilakukan dalam perancangan adalah pendekatan
seputar wisata kampung Betawi setu babakan. Melihat fenomena tersebut, penulis menawarkan perancangan
buku yang berisi informasi apa saja yang ada didalam kampung Betawi setu babakan sekaligus mengedukasi
masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya Jakarta.