ABSTRAK
Setiap tahun jumlah kasus pelecehan seksual di Indonesia semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketimpangan relasi kuasa, pemakluman oleh masyarakat, kuatnya budaya patriarki, penegakkan hukum yang lemah. Selain itu, faktor pemicu lainnya adalah perilaku, norma sosial dan korban pelecehan seksual kerap disalahkan karena pakaiannya. Hal ini mengakibatkan korban terkadang enggan untuk melapor kepada pihak berwajib atas kasus pelecehan seksual tersebut. Berdasarkan data provinsi catatan tahunan komnas perempuan tahun 2019, tahun lalu DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai angka kasus pelecehan seksual tertinggi di Indonesia. Selain perempuan banyak juga korban laki – laki yang mengalami pelecehan seksual. Namun korban pelecehan masih sulit untuk melapor karena takut atau trauma. Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi untuk membantu korban mengatasi masalah yang dialaminya. Metode pengumpulan data pada perancangan ini adalah studi pustaka, observasi, wawancara, dan juga kuesioner. Analisis data menggunakan matriks perbandingan yang dijadikan acuan sebagai konsep perancangan. Dengan adanya perancangan aplikasi ini diharapkan daat membantu korban untuk lebih berani melapor kepada pihak berwajib.
Kata Kunci : Aplikasi, Desain Grafis, Pelecehan Seksual