Animasi adalah media berbentuk audio visual yang efektif untuk mengkomunikasikan ide dan pesan. “Escape” merupakan animasi pendek dua dimensi yang mengangkat fenomena prokrastinasi atau kebiasaan menunda-menunda. Film animasi pendek 2D ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan kebiasaan prokrastinasi. Salah satu proses produksi animasi pendek “Escape” adalah pembuatan concept art environment, yang berfungsi sebagai acuan visual dalam pembuatan background pada film animasi. Perancangan concept art ini merupakan upaya untuk menggambarkan environment pada animasi berjudul “Escape” dengan menggunakan representasi berdasarkan psikologi untuk menyentuh sisi sensitif dari seorang dewasa muda dan meningkatkan kesan ruang fantasi. Konsep environment pada animasi ini terdiri dari dunia nyata dan dunia imajiner. Dalam merancang, dibutuhkan data studi pustaka dan wawancara terkait fenomena untuk membangun dunia imajiner berdasarkan representasi dari fenomena prokrastinasi. Data dikumpulkan dengan metode kualitatif dan dianalisis dengan pendekatan fenomenologi. Proses pengumpulan data dengan melakukan observasi partisipatif, wawancara terstuktur dan studi pustaka. Hasil perancangan berupa konsep dunia, properti dan art/ilustrasinya, yang berbentuk sketsa, thumbnail, serta render warna yang kemudian digunakan sebagai acuan visual pembuatan background pada film animasi.
Kata Kunci: Prokrastinasi, Concept Art Environment, Film Animasi 2D, Artbook, Fantasy, Representasi.