Saat ini mayoritas siswa di jenjang pendidikan formal tidak mengetahui sebab kokohnya Kesultanan Aceh melawan kolonialisme Kerajaan Belanda, terlebih umur Kesultanan Aceh yang mencapai usia 390 tahun sebelum akhirnya dianeksasi Kerajaan Belanda. Sebab utamanya ialah absennya sebagian besar sejarah perjuangan Kesultanan Aceh di buku pelajaran sejarah di Indonesia, pengetahuan siswa tentang perjuangan Kesultanan Aceh melawan kolonialisme Kerajaan Belanda hanya sebatas perang gerilya. Penggunaan buku teks, merangkum, dan menghafal yang berlebihan bukanlah jalan yang tepat untuk menyampaikan informasi sejarah yang kompleks, dikarenakan sifatnya yang monoton dan membosankan, dibutuhkan media edukasi alternatif yang mampu menyampaikan informasi sejarah Perang Terbuka Kesultanan Aceh dengan baik, efektif, dan tidak membosankan. Penelitian ini didasari atas teori dasar Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Board Game, serta metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan rancangan board game yang mampu mengubah informasi sejarah Perang Terbuka Kesultanan Aceh yang membosankan, menjadi sejarah yang menyenangkan dan mudah disimpan di dalam memori siswa, mengenalkan sejarah Perang Terbuka Kesultanan Aceh, memberikan rasa bangga terhadap bangsa pada diri siswa, serta mengubah pola pikir siswa terhadap sejarah Indonesia.
Kata Kunci: Sejarah, Kesultanan Aceh, Board Game