Indonesia saat ini masih memiliki banyak masalah dalam hal sepakbola, yang paling sering bermasalah adalah pendukung sepakbola Indonesia. Pendukung sering melakukan berbagai pelanggaran yang kerap berujung pada kerusuhan, dampak yang dihasilkan dari kerusuhan antar suporter tidak hanya dalam bentuk denda tetapi juga mengarah pada kematian suporter, menurut data yang dikeluarkan oleh Save Our Soccer (SOS) mengatakan bahwa telah terjadi 56 pendukung tewas selama liga Indonesia berlangsung dari 1995-2018. Desain ini menggunakan berbagai metodologi penelitian yaitu Studi Sastra, Pengamatan, Wawancara, dan Kuesioner. Dari hasil studi literatur, pengamatan dan wawancara menemukan bahwa kerusuhan pendukung sering disebabkan oleh kekecewaan dalam hasil pertandingan dan provokasi dari elemen yang tidak bertanggung jawab. Kemudian dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa target audiens menggunakan media sosial sebagai tempat untuk mendapatkan informasi dan media yang sering dinikmati adalah Video, sehingga media informasi tentang pendukung sepakbola akan menggunakan teknik motion graphic karena menggunakan video sebagai medianya. Hasil penelitian ini berupa informasi video menggunakan teknik gerak grafik dalam penyampaian informasi tentang konseling kepada penggemar sepakbola Indonesia.