Sebagai salah satu minuman yang umum dikonsumsi masyarakat, kebiasaan minum teh sudah tertanam sejak dahulu walaupun tradisi tersebut bukan berasal dari Indonesia. Berbagai jenis teh, pengolahan serta penyajiannya dapat ditemukan dari berbagai daerah. Teh Indonesia terkenal dengan mutunya yang tinggi sehingga menjadi komoditas ekspor yang unggul di Indonesia. Meskipun begitu, rata-rata konsumsi teh orang Indonesia masih rendah dengan 300gram per kapita per tahunnya jika dibandingkan dengan rata-rata di dunia yang mencapai 700 gram per kapitanya. Selain itu banyak masyarakat Indonesia yang hanya mengenal teh hitam dan teh hijau disamping banyaknya jenis teh lainnya yang juga bermanfaat bagi tubuh.
Hal tentang teh Indonesia tersebut dibuat dalam bentuk media informasi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif serta metode analisis SWOT. Studi pustaka serta kuisioner digunakan sebagai metode pengumpulan data dalam perancangan ini. Teori Desain Komunikasi Visual, teori perancangan buku, teori ilustrasi serta teori media informasi digunakan sebagai dasar dalam perancangan. Hasil akhir perancangan ini berupa coffee table book yang berisikan berbagai ilustrasi serta informasi mengenai teh di Indonesia. Penyajian ilustrasi dalam coffee table book tersebut dapat dinikmati oleh berbagai kalangan khususnya dewasa awal sehingga informasi yang disampaikan dapat diperoleh dengan baik dan menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal teh Indonesia.