PENGOLAHAN LIMBAH KAIN RUMAH MODE BRIDAL DI BANDUNG SEBAGAI SOFT ACCESSORIES WANITA

NORA DAIVA VELDA

Informasi Dasar

79 kali
20.04.2041
746.028
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Industri textile fashion saat ini banyak memproduksi kain sintetis yang beragam untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan fashion saat ini. Kemajuan industri fashion sangat pesat hingga hasil sisa produksi menjadi permasalahan lingkungan saat ini. Oleh karena itu, penting untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha industri kecil terkait masalah penanganan dan pengelolaan limbah dari hasil produksi.

Usaha dalam busana pengantin saat ini kian besar dan kurang untuk penanganan pengelolahan. Busana bridal yang di desain khusus dengan pola yang rumit sehingga menghasilkan sisa kain yang tidak teratur dan kecil. Data penelitian ini mengkaji limbah kain rumah mode bridal yang berasal dari butik Ferry Sunarto, Harry Ibrahim dan Harry Lam. Jenis bahan yang dihasilkan yaitu kain berkualitas seperti taffeta, tille, satin, organza, brokat, dan kain payet.

Oleh karena itu dengan memanfaatkan sisa produksi busana bridal tersebut menjadi barang yang dapat digunakan kembali dengan berbagai macam teknik yang bisa mengoptimalkan sisa kain tersebut agar dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Limbah potongan kain tersebut akan diolah menjadi aksesoris wanita.

Kata kunci: Limbah Bridal, Kain Sintetis, Textile Recycling, Surface Textile Design, Soft Accessories

Subjek

TEXTILE ARTS
 

Katalog

PENGOLAHAN LIMBAH KAIN RUMAH MODE BRIDAL DI BANDUNG SEBAGAI SOFT ACCESSORIES WANITA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NORA DAIVA VELDA
Perorangan
ARINI ARUMSARI
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Kriya
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini