Tingginya kebutuhan akan buah dan sayur segar di kalangan masyarakat turut meningkatkan jumlah limbah kemasan sekali pakai dari sayur dan buah yang terdapat di supermarket. Pengemasan sayur dan buah segar di supermarket dilakukan dengan menggunakan foam-net, waring dan plastic wrap karena bahan-bahan tersebut diketahui dapat menjaga kondisi sayur dan buah tetap terjaga dan mengurangi tingkat kerusakan dalam proses distribusi.
Pengolahan kembali limbah kemasan sayur dan buah supermarket sekali pakai sangat dibutuhkan untuk mengurangi polusi limbah tersebut. Salah satunya dengan mengolah limbah tersebut dengan beberapa teknik tekstil seperti heat press, layering, dan marbling sehingga layak menjadi raw material. Selanjutnya raw material yang telah diolah sebelumnya dapat digunakan sebagai bahan utama maupun bahan pendukung dari produk fashion dengan teknik manipulating fabric dan interlocking. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan variasi terhadap pengolahan lanjutan limbah kemasan sayur dan buah supermarket.