Tren modest wear telah berkembang pesat di dunia, salah satu bukti perkembangannya bisa dilihat dari fenomena brand Hi-End seperti Dolce and Gabbana ikut meluncurkan modest wear yaitu abaya untuk koleksi autumn/winter ready to wear 2016. Modest wear sendiri memiliki arti yaitu pakaian yang sopan dan mengaburkan siluet namun berbeda dengan pakaian muslim yang memiliki syarat tertentu dalam penciptaannya. Maka dari itu perkembangan Modest wear di Indonesia sangat cepat karena sesuai dengan budaya pakaian orang Indonesia yang menyukai pakaian yang sopan, sehingga memberikan dampak yaitu munculnya banyak brand modest wear dan pagelaran fashion show di Indonesia yang mengusung konsep modest wear. Fenomena modest wear membuat langkah masyarakat konsumtif modest wear dapat dibaca dengan mudah, seperti salah satunya adalah menyukai kegiatan travelling dimusim gugur dan penggunaan konsep baju yang layering, namun masih belum ada brand di Indonesia yang mengusung konsep modest travel wear. Berangkat dari situ penulis melihat adanya peluang dalam menciptakan bisnis dan koleksi dengan konsep modest travel wear untuk wanita pada musim gugur, dalam penelitian ini penulis menciptakan koleksi dengan melihat dari segi penjelasan modest wear dan travel wear yang mana bisa berupa material, konsep desain, dll. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan meliputi studi literatur, observasi lapanngan, wawancara dan eksplorasi. Untuk tambahan konsep dari koleksi tersebut penulis menggunakan kearifan lokal ikan terbang yang memiliki arti kebebasan sesuai dengan konsep wanita yang menyukai kegiatan travelling. Maka dari itu eksplorasi menggunakan teknik bordir, Plisket dan digital printing sebagai elemen dekoratif. Dalam penelitian ini, penulis dapat menemukan peluang usaha baru untuk membuat brand modest travel wear untuk wanita penyuka kegiatan travelling pada musim gugur.
Kata Kunci : Modest Wear, Modest Travel Wear, Travelling, Musim gugur, Peluang usaha baru