Abstrak
Alun-alun kota Bandung merupakan tempat yang diminati oleh banyak pengunjung. di taman Alun-Alun tentu disediakan beberapa fasilitas seperti toilet, kantin, fasilitas duduk, area bermain dan area olahraga. Tempat ini merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat sehingga beberapa tempat dipenuhi oleh masyarakat seperti area olahraga. Alun-Alun Bandung menyediakan area olahraga yang berdekatan dengan area bermain hal ini menyebabkan terjadinya permasalahan seperti kurangnya jumlah fasilitas olahraga, terdapat fasilitas yang rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi dan banyak anak-anak yang menggunakan fasilitas olahraga ini.. Tujuan dari perancangan ini untuk merancangan ulang fasilitas olahraga yang telah disediakan agar menambah fungsi pada area olahraga di tempat tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut terdapat rumusan masalah berupa cara merancang fasilitas outdoorgym yang memenuhi jumlah pengguna serta tidak membahayakan anak-anak. Pada perancangan ini metode yang digunakan metode kualitatif. Metode ini dilakukakn dengan melakukan observasi langsung ke Alun-Alun Bandung dan wawancara dengan beberapa pihak terkait. Pada perancangan ini penulis akan membuat fasilitas olahraga berupa outdoorgym yang dapat memuat makismal dua pengguna. Material yang digunakan adalah besi hollow sebagai material utamanya dan handgrip sebagai alas handlenya Bentuk dari fasilitas olahraga di taman ini geometris, berdasarkan aspek visual warna yang diambil adalah warna merah karena mengikuti konsep warna sebelumnya. Kesimpulan pada perancangan ini, fasilitas outdoorgym hanya mengembangkan dari produk sebelumnya sehingga setiap produk dapat digunakan maksimal dua orang.
Kata kunci : Outdoorgym, mengembangkan, Alun-Alun Bandung
Abstract
Bandung city square is a place that is in demand by many visitors. in the park Alun-Alun certainly provided several facilities such as toilets, canteens, sitting facilities, play areas and sports areas. This place is a place frequented by the community so that some places are filled with people such as sports areas. Bandung Square provides a sports area adjacent to the play area, this causes problems such as lack of sports facilities, there are facilities that are damaged so that they cannot be used anymore and many children use these sports facilities. The purpose of this design is to design repeat the sports facilities that have been provided in order to add functionality to the sports area at the venue. Based on this background, there is a problem formulation in the form of how to design outdoor gym facilities that meet the number of users and do not endanger children. In this design the method used is a qualitative method. This method is done by making direct observations to Bandung Square and interviews with several related parties. In this design the author will create a sports facility in the form of outdoor gym that can contain the makismal of two users. The material used is hollow iron as the main material and handgrip as the base of the handle. The shape of the sports facilities in this park is geometric, based on the visual aspect the color taken is red because it follows the previous color concept. The conclusion of this design, outdoor gym facilities only develop from previous products so that each product can be used by a maximum of two people.
Keywords: Outdoorgym, developing, Bandung Square