Dalam sebuah kafe, kursi menjadi salah satu penunjang yang memiliki keindahan untuk mendukung sebuah konsep kafe, namun kerap melupakan nilai kenyamanan pengunjung. Hal ini mendasari untuk diambilnya sebuah studi kasus pada kafe Abraham and Smith yang terletak di Kota Bandung, karena penggunaan drum minyak bekas sebagai kursi pada operasionalnya dan didapatkannya keluhan pada pengelola akan tidak nyaman dari pengunjung kafe. Adapun dengan studi kasus terkait, diusulkannya untuk melakukan perancangan ulang kursi dengan menerapkan aspek antropometri dalam menjadikan sebuah drum minyak bekas menjadi sebuah kursi. Dilakukannya perancangan ulang ini bertujuan untuk mengetahui aspek antropometri yang akan diterapkan pada sebuah kursi dan direalisasikan dalam perancangan ulang pada drum minyak ini. Diharapkan dengan adanya usulan perancangan ulang kursi berdasarkan aspek antropometri mampu membantu dalam memberikan kenyamanan dalam penggunaan bagi pengunjung kafe Abraham and Smith.
Kata kunci : perancangan ulang, aspek antropometri, kursi, drum minyak bekas