Aksi unjuk rasa atau demonstrasi sudah merupakan hal yang umum bagi masyarakat Indonesia karena menjadi symbol kebebasan berekspresi di negara ini. Aksi demonstrasi sudah sangat sering sekali terjadi di Indonesia bahkan hampir setiap hari terjadi di berbagai bagian Indonesia. Adanya demonstrasi tentunya akan mengakibatkan beberapa masalah terutama ketika terjadinya kerusuhan pada aksi demonstrasi. Dengan terjadinya kerusuhan pada suatu demonstrasi tentunya ada pihak yang terlibat salah satunya petugas PMI yang mengevakuasi korban kerusuhan tersebut. Petugas PMI yang sedang bertugas tersebut tidaklah memiliki peralatan yang sesuai untuk menghadapi situasi kerusuhan tersebut. Solusi yang akan diberikan pada penelitian ini berupa perancangan masker pelindung wajah dan pelindung kepala dari bahaya gas air mata. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode komparasi. Berdasarkan permasalahan yang diangkat, maka pelindung wajah dan kepala yang akan dirancang harus berfungsi sebagai pelindung dari gas air mata tanpa mengurangi pandangan pengguna.