Semakin hari, kebutuhan masyarakat semakin banyak. Kini, berbelanja sudah menjadi kebiasaan yang selanjutnya memunculkan gaya hidup konsumtif dikalangan masyarakat. Hal ini didukung dengan semakin pesatnya pembangunan pusat perbelanjaan seperti mal dan supermarket, serta pembangunan pasar modern sebagai wujud upaya pemerintah dalam mempertahankan warisan pasar tradisional. Salah satunya adalah Pasar Modern Batununggal Indah. Tingginya kebutuhan yang harus dipenuhi, dibarengi dengan tingginya minat berbelanja. Pada pasar modern, pembeli memiliki permasalahan dalam membawa dan mengorganisir bahan pangan yang telah dibeli. Masih kurangnya kesadaran pembeli untuk membawa wadah belanja sendiri, membuat penjual mengemas bahan pangan menggunakan kantung plastik yang sebenarnya berbahaya bagi bahan pangan. Oleh karena itu, perancang memutuskan untuk merancang wadah belanja yang akan digunakan saat berbelanja di pasar modern. Wadah belanja ini dapat memudahkan pembeli saat membawa dan mengorganisir barang belanjaan. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan adalah metode kualitatif. Teknik analisa data melalui observasi, wawancara, data literature, serta data lapangan. Pendekatan perancangan melalui studi aktivitas dan studi kebutuhan. Selanjutnya dianalisa melalui tabel kebutuhan, tabel analisa parameter, SWOT, dan TOR.
Perancangan berupa produk wadah belanja yang diharapkan menjadi kebiasaan pembeli untuk membawa dan menggunakan wadah belanja. Wadah belanja yang dirancang dapat memisahkan bahan pangan sayur dan buah dengan daging sehingga tidak akan khawatir tecampur.
Kata kunci: tas, pasar, sayur