Persepsi tubuh pada umumnya terbagi menjadi dua hal yakni, persepsi tubuh positif, dan juga persepsi tubuh negatif, pada hal ini persepsi tubuh negatif memiliki dampak yang buruk pada kesehatan seseorang baik secara mental maupun kondisi fisik seseorang. Kemudian, akibat persepsi tubuh negatif yang dimiliki dapat mendorong munculnya gangguan makan pada seseorang. Penderita gangguan makan umumnya memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, merasa tidak puas dengan bentuk fisik tubuh mereka sehingga berimbas pada pemikiran dan psikologis dimana makanan dan diet adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah - masalah hidup mereka. sehingga pula mereka menganggap dengan diet tertentu, mereka dapat merasa diterima dalam lingkup publik maupun keluarga. Akibat dari gangguan makan ini, penderita yang melakukan diet berlebihan ataupun diet yang salah dapat terlihat pada bentuk fisik tubuh mereka, pada hal ini, dibutuhkan visualisasi kepada publik agar lebih sadar dan paham akan akibat dari persepsi negatif tubuh pada hal ini adalah tubuh wanita. Tubuh wanita pada umumnya diharapkan oleh mayoritas publik memiliki kesempurnaan dalam standar tertentu. ironi bentuk tubuh ditampilkan dalam bentuk disturbing dan juga menunjukkan bentuk abnormalitas sebagai tujuan penulis untuk menyampaikan visualisasi bagaimana gangguan bentuk tubuh seseorang akibat penyakit atau gangguan makan menjadi suatu impian banyak orang demi memenuhi beauty standard publik.
Kata Kunci : Persepsi Tubuh, Lukis Digital, BDD (Body Dismorphic Disorder), Gangguan makan, Wanita, Beauty Standard