Manusia merupakan mahluk sosial, hidup berbaur dengan yang lainnya sehingga saling mengenal dan juga memahami diri sebagai manusia. Lingkungan yang tidak mendukung adanya penolakan dan pengasingan dalam lingkup sosial yang menjadi kurangnya konsep diri, sosok dimasa kecil yang naif dan bebas berekspresi semakin tidak menunjukkan ekspresinya memendam diam dihantui rasa cemas dan takut untuk bersosial. Alter ego menjadi karakter yang dimainkan dalam situasi berbeda menyembunyikan ekspresi atau melepaskan ekspresi. Gaya naïve art dan outsider art untuk kebebasan berekspresi yang tidak terfokus pada keindahan dan aturan. Penulis membuat karya drawing dan painting dengan visual sketsa pada kertas sketchbook dan kanvas. Karya ini sebagai koreksi diri penulis pada lingkungan sosial penulis dan ekspresi diri.