Teknologi Informasi menjadi isu penting dalam berbagai bidang utamanya kemajuan pendidikan dasar. Teknologi informasi digambarkan sebagai stimulus kegiatan belajar mengajar yang bermutu. Di area hijau pendidikan, seperti daerah perkotaan dengan persebaran informasi yang cenderung lebih cepat, teknologi informasi sudah menyerupai zat aditif yang bila tidak tersedia, akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Sedangkan di daerah, teknologi informasi masih menjadi benda asing yang samar baik wujud maupun manfaatnya. Beberapa pihak membuktikan bahwa teknologi informasi mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi, di saat beberapa pihak lain masih menganggap kegiatan belajar mengajar konvensional masih layak pakai. Ditambah lagi dengan sulitnya pengadaan sarana dan prasarana pendukung pemanfaatan teknologi informasi di daerah, membuat tingkat melek teknologi informasi di daerah masih rendah. Lain dari itu, usia juga menjadi faktor yang mempengaruhi tingkat minat guru untuk belajar mengoperasikan media teknologi informasi. Sedangkan, di beberapa daerah, guru dengan profil usia di atas 50 tahun masih mendominasi. Melalui fenomena tersebut penulis membuat penelitian mengenai pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap motivasi kerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Temanggung.
Penelitian ini adalah penelitian kausal, sehingga dalam penelitian ini dilakukan pengujian apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap motivasi kerja guru. Penelitian ini dilakukan terhadap 290 guru Sekolah Dasar Negeri di kecamatan Temanggung.
Penulis menggunakan teknik sensus dengan memperhatikan faktor persebaran usia, hal ini dilakukan semata-mata untuk membuktikan apakah usia mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, dikarenakan terdapat lebih dari satu variabel bebas yang menjelaskan satu variabel terikat, serta melalui pengujian regresi tidak terindikasi adanya hubungan antarvariabel bebas.
Secara deskriptif, pemanfaatan teknologi informasi oleh guru Sekolah Dasar Negeri di kecamatan Temanggung masih sangat rendah, sedangkan motivasi kerja guru sangat tinggi. Hasil analisis regresi berganda menyimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi hanya berpengaruh sebesar 1,8% terhadap motivasi kerja guru. Sedangkan sebesar 98,2% sisanya merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain diluar variabel teknologi informasi yang tidak diteliti dalam penelitian ini.