Coffee Colada merupakan salah satu Usaha Kecil dan Menengah dibidang food and
beverage di Kota Bandung. Café yang berkonsep coffee kitchen ini berdiri mulai awal
Maret 2019 dan digandrungi oleh konsumen sekitar Kota Bandung mulai dari kalangan
anak muda hingga dewasa. Namun seiring berjalannya waktu hingga sampai saat ini,
semakin banyak bisnis yang bergerak dibidang yang sama di Kota Bandung. Sehingga
pengunjung mulai menurun dari waktu ke waktu. Oleh karena itu Coffee Colada harus
memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan customer agar customer dapat
merasakan kepuasan saat berkunjung ke Coffee Colada. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis kebutuhan customer Coffee Colada dengan menggunakan integrasi Metode
Kano dan SERVQUAL, adapun dimensi yang digunakan diantaranya Tangibles,
Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Dari dimensi tersebut diperoleh 20
atribut kebutuhan layanan diantaranya 11 atribut kuat dimana atribut ini sudah memenuhi
harapan customer dan 9 atribut lemah dimana atribut ini belum memenuhi harapan
customer. Selanjutnya, berdasarkan hasil pengolahan kuisioner Kano terdapat 14 atribut
yang termasuk dalam kategori One dimensional, 5 atribut yang termasuk kedalam
kategori Must Be, dan 1 atribut yang termasuk kedalam kategori Attractive. Setelah itu,
dilakukan pengintegrasian Kano Method dan Service Quality Method sehingga diperoleh
kategori kebutuhan yang harus dipertahankan, ditingkatkan, dikembangkan dan diabaikan
oleh pihak Coffee Colada. Kebutuhan yang ditingkatkan dan dikembangkan merupakan
True Customer Needs.
Kata kunci : Coffee Colada, Servqual Method, Kano Method, True Customer Needs.