Krisis finansial global pada tahun 2008 turut mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia. Krisis finansial global dinilai sebagai risiko pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal (BI Rate, inflasi, GDP/PDB, kurs USD, kurs Euro, IHSG dan harga emas) terhadap return saham sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi sub sektor Restoran, Hotel & Pariwisata, Advertising, Printing & Media dan Perusahaan Investasi periode sebelum, saat dan sesudah krisis tahun 2008 baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari tahun 2007-2009 dan diolah dengan analisis regresi linier berganda dan uji asumsi klasik. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel IHSG yang berpengaruh parsial signifikan dengan arah positif terhadap return saham. Secara simultan, seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap return saham. Selain itu, berdasarkan penelitian diperoleh bahwa nilai koefisien determinasi (R2) adalah 81.21% yang berarti return saham dapat diprediksi dari pergerakan semua variabel bebas sebesar 81.21% sedangkan sisanya sebesar 18.79% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.