Rental mobil Flega merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penyewaan mobil, saat ini rental mobil Flega memiliki tiga buah mobil yaitu Avanza dan 2 Gran max pick up, usaha ini terletak di kota Samarinda Kalimantan Timur. Untuk menjalankan usaha rental mobil dibutuhkan kegiatan maintenance yang benar agar mobil tidak mengalami kerusakan dan mengoptimasi laba perusahaan. Oleh karena itu perlu diterapkan kegiatan Preventive maintenance untuk mencegah kerusakan pada mobil rental dan mengoptimasi laba perusahaan dengan menggunakan perhitungan Risk Based Mainteance (RBM). Pada penelitian ini penulis mendapatkan beberapa komponen yang paling sering mengalami kerusakan pada mobil Gran max pick up dan Avanza, terdapat tiga komponen kritis pada mobil Gran max pick up dan Avanza yang menjadi fokus pada penelitian kali ini komponen tersebut yaitu Kampas Kopling, Kampas Rem, dan Accu. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan menggunakan metode Risk Based Maintenance, Mobil Gran max pick up memiliki risiko sebesar Rp. 1.788.419 (1.992%) dan untuk mobil Avanza memiliki risiko sebesar Rp. 1.573.704 (1.656%), risiko yang di miliki oleh mobil Gran max pick up dan Avanza telah melewati kriteria penerimaan risiko yang telah di tetapkan oleh perusahaan yaitu sebesar Rp. 673.200 untuk Gran max pick up dan Rp. 712.800 untuk Avanza. Maka dari itu diperlukan perumusan interval waktu perawatan. Interval waktu perawatan yang telah didapatkan dari hasil perhitungan pada mobil Gran max pick up untuk komponen Kampas Kopling 10.000 Kilometer, Kampas Rem 13.000 Kilometer, dan Accu 13.000 Kilometer, dan interval waktu mobil Avanza untuk Kampas Kopling 13.000 Kilometer, Kampas Rem15.000 Kilometer, dan Accu 20.000 Kilometer.
Kata Kunci : Usaha, Maintenance, Risk Based Maintenance, Interval Waktu Perawatan